Liga 1  

RUPS Bakal Tentukan Pemilik Persebaya Surabaya Setelah Azrul Ananda Mundur

Persebaya

Cuplikanolahraga.com – Azrul Ananda telah menyatakan akan mundur selaku Presiden Persebaya Surabaya di akhir kompetisi Liga 1 2022-2023. Ada pertanyaan selanjutnya, siapa atau pihak mana yang hendak jadi pemilik Bajul Ijo seterusnya.

Sekedar info, Azrul resmi jadi CEO Persebaya Surabaya pada Juli 2017. Hal tersebut terjadi sesudah perusahaan miliknya, yaitu PT DBLI (Deteksi Basket Lintas Indonesia) kuasai saham mayoritas Persebaya sejumlah 70%.

Mulanya, saham mayoritas itu terdaftar atas nama PT Jawa Pos Sportainment. Perusahaan itu memegang saham sebagian besar PT Persebaya Indonesia, yang diakui oleh PSSI sebagai anggota sah mulai 2017.

Namun, Persebaya berpisah dengan Jawa Pos di awal 2018. Azrul juga mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Jawa Pos. Saham mayoritas sejumlah 70% milik PT Jawa Pos Sportainment, berpindah ke PT DBLI, dan sisanya masih dipunyai klub internal Persebaya.

PT DBLI yang dibentuk pada 2008, terdaftar dimiliki oleh Azrul Ananda. Putra dari Dahlan Iskan itu tetap terdaftar sebagai Direktur Utama PT DBLI sampai 2021.

Mundurnya Azrul Ananda tidak berarti saham sebagian besar Persebaya Surabaya akan otomatis berpindah tangan lagi. Semua pasti bergantung pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang akan diadakan pada 2023.

Sampai RUPS digelar, maka saham mayoritas Persebaya Surabaya masih berada di tangan Azrul. Ia juga mengatakan terus akan menjaga proses transisi sampai usai. Sepanjang masih berada di tangannya, Azrul janji menuntaskan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

“Saya mundur dari Persebaya. Kita akan tuntaskan semuanya (urusan klub) tanpa keluhan,” tegas Azrul dalam pengumuman Jumat (16/9/2022) di kanal Youtube Persebaya.

“Kita akan support tim ini sampai akhir musim. Setelah itu, kita akan serahkan kepada pihak yang kami harapkan akan lebih baik daripada saya,” tandas penggemar bola basket tersebut.

Pantas ditunggu siapakah yang bakal jadi pemilik atau pemegang saham mayoritas Persebaya Surabaya. Mundurnya Azrul Ananda cukup mengagetkan karena hubungan kuat Persebaya dengan perusahaan milik keluarganya selama ini.

(Ald)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *