Persela Degradasi, LA Mania Geruduk Pendopo Pemkab Lamongan

Persela degradasi ke liga 2
Persela degradasi ke liga 2

Cuplikanolahraga.com – Persela Lamongan dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Ini merupakan pertama kalinya setelah 18 tahun mampu bertahan dikasta tertinggi Liga Indonesia.

Diketahui Persela Lamongan dipastikan terdegradasi setelah kalah melawan Bhayangkara FC dengan skor 0-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Dan Barito Putera menang 2-0 atas Persik Kediri di laga pekan ke-32 Liga 1.

Dari 31 pertandingan hanya menang 3 kali, seri 12 kali dan kalah 17 kali, menempati posisi 17 dengan 21 poin.

LA Mania sebagai supporter militan Persela merasa sangat kecewa terdapat Performa klub kebanggaannya musim ini. Kekecewaan tersebut tak terbendung hingga dilampiaskan dengan menyerbu Pendopo Lamongan dan kantor Sekretariat Persela. Mereka menuntut pertanggungjawaban manajemen Persela. Aksi suporter itu terjadi pada Minggu (20/3/2022).

“Temukan kami dengan bupati atau manajemen. Selain itu, tidak,” teriak salah seorang massa aksi.

Tidak hanya berkumpul dan berteriak, mereka juga menyalakan flare di depan Pendopo Lamongan. Suporter juga ada yang memecahkan kaca pintu Sekretariat Persela dengan menggunakan benda keras.

Massa bahkan sempat berhasil meneropos pos pendopo yang dijaga SatPol PP.

“Persela anjlok turun tahta, wis angel, angel,” gerutu sebagian suporter Persela.

“Kami minta manajemen Persela meminta maaf karena jebol masuk degradasi,” teriak para suporter.

Usai ditenangkan oleh Kapolres Lamongan dan Dandim 0812 Lamongan.

Suporter mulai menarik diri dan hanya ada puluhan suporter yang masih bertahan di depan pendopo bupati.

Sementara itu, Manajemen Persela, Edy Yunan Akhmadi menyampaikan.

“Saya mewakili manajemen Persela, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, suporter Lamongan di mana pun berada. Persela degradasi,” kata Yunan, Senin (21/3/2022).

Yunan menambahkan, pada prinsipnya semua tidak berharap degradasi.

“Kami sudah berupaya sekuat mungkin dengan cara apapun. Tetapi yang ada di lapangan berbeda, dan tidak bisa terwujud seperti harapan kita,” ungkap Yunan.

Ia berharap semua pihak di musim depan untuk bahu membahu agar Persela eksis.

“Mari bahu membahu untuk eksis dan bisa kembali ke liga 1,” katanya.

Menurutnya, manajemen tidak bisa berbuat apapun tanpa bantuan semua masyarakat Lamongan.

“Sekali lagi kita mohon maaf dan mohon maaf tidak bisa maksimal,” kata Yunan.

Ia juga menjelaskan bahwa musim ini Persela dilanda kesulitan, dari tidak ada modal diawal musim hingga hilangnya pemasukan tiket penonton karena larangan dihadiri penonton distadion.

“Banyak orang Lamongan yang mampu peduli dengan Persela. Dan jangan ada Persela dibawa ke politik, kami tidak ingin mengaduk Persela dengan politik,” pungkas Yunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *