Liga 1  

Bus Arema Diserang Oknum Suporter, Presiden Arema : Fanatik Boleh, Arogan dan Anarkis Jangan!

Bus Arema FC dirusak

Cuplikanolahraga.com – Suporter tidak berpendidikan seolah-olah tidak ada habisnya di Indonesia. Terakhir Kamis dini hari (21/10/2021) bus pemain Arema FC menjadi sasaran pelemparan batu oleh suporter yang tidak bertanggung jawab.

Bus Arema FC yang sedang diparkirkan di depan hotel tempat tim Arema FC menginap mengalami pecah kaca dan kerusakan di beberapa bagian usai diserang oknum tak bertanggung jawab, Rabu (20/10/2021) tengah malam.

Segerombolan yang terdapat 10 orang langsung menyerang crew bus Arema FC, secara tiba-tiba didobrak yang didalamnya terdapat crew bus Arema FC.

Tidak hanya dengan batu, para pelaku juga melemparkan rantai gir dan kunci inggris ke arah bus Arema FC.

Diketahui, pelaku dari kejadian ini dilakukan oleh supporter fanatik dari salah satu klub bola Indonesia juga.

Kronologi kejadian merugikan tersebut diungkapkan oleh Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana melalui postingan InstaStorynya.

Dalam InstaStorynya, Pria pemilik akun bernama @juragan_99 itu menjelaskan bahwa kaca depan dan samping bus Arema FC mengalami kerusakan.

“Malam ini bus kita diserang, kaca depan dan samping dipecahkan,” kata Gilang.

Dari kejadian ini, Presiden Arema FC mengingatkan Aremania untuk tidak melakukan hal seperti ini kepada klub bola lain dan harus saling support satu sama lain.

“Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci inggris. Dewasa dan bijak dong jadi supporter. Aremania, tunjukkan ya kita supporter yang baik!”, ucap Presiden Arema FC pada akun Instagram @juragan_99.

Pasalnya, supporter salah satu klub bola Indonesia yang sudah melakukan hal anarkis ini, sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak yang berwajib. Presiden Arema FC amat sangat kecewa atas terjadinya kejadian ini.

“Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!” jelas Presiden Arema FC di akun Instagram @juragan_99.

(tribun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *