Atlet Pelatnas Esport SEA Games Diwajibkan Ikuti Psikotes Dari BIN

Pelatnas SEA Games ikut psikotes dari BIN
Pelatnas SEA Games ikut psikotes dari BIN

cuplikanolahraga.com – Para atlet Indonesia dikabarkan sudah mulai mengikuti Pelatnas untuk persiapan SEA Games Vietnam, tak terkecuali para atlet Esport yang akan dipertandingkan di SEA Games nanti.

Dihari kedua Pelatnas, para atlet diwajibkan mengikuti mengikuti ujian Psikotes. Pesikotes ini diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN), yang bertujuan untuk melihat kepribadian dan performa para atlet saat mengikuti Pelatnas.

Psikotes berlangsung sekitar lima jam, yang dimulai dari jam 08.00 pagi. Dibagi menjadi beberapa sesi dengan berisi 200 buah soal persesi. Menurut para atlet, soal yang diberikan bukan hanya soal-soal logika, ada juga soal menghitung dan menggambar yang harus diselesaikan secara cepat.

Menurut salah satu atlet Esport FIFA Online 4, Chanks, mengatakan bahwa ia merasa pusing setelah harus menyelesaikan 200 soal lebih dengan cepat. Namun, menurutnya psikotes ini cukup penting bagi atlet untuk mengetahui kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

“Tadi gw psikotes lima jam terbagi beberapa sesi, total ada 200an soal kayanya. Tadi gue ngga cuma jawab soal-soal, ada hitung-hitungan juga. Menurut gue, psikotes cukup penting karena melatih berpikir cepat dan mengenali karakter atlet.” ucap Chanks.

Namun, pandangan berbeda datang dari kapten tim RRQ Hoshi, R7. Ia mengaku tes seperti ini sudah sering ia ikuti termasuk di RRQ. Ia merasa tes seperti ini tidak terlalu perlu bagi atlet, ia berharap waktu yang dipakai untuk tes lebih baik dipakai untuk scrim saja.

“Gue sudah sering melakukan tes psikotes, sudah hafal juga dengan tahapannya. Di RRQ juga ada ujian serupa. Menurut gue sih tes psikotes di pelatnas tak terlalu urgen untuk atlet. Mendingan perbanyak scrim dan game. Sakit jari gue ngerjain soal. Tapi untuk pemain yang punya karakter ego tinggi, psikotes bisa aja berpengaruh” terang R7.

R7 menyoroti kalau psikotes mungkin saja punya dampak pada atlet yang punya ego tinggi atau kepribadian kurang baik saat bekerja dalam lingkup tim. Dengan psikotes, hasil evaluasi kepribadian pemain akan diketahui dan jadi data berguna bagi staf pelatih untuk menangani pemain tersebut.

Skylar yang juga ikut psikotes menyatakan baru pertama menghadapi ujian seperti ini. Ia cukup antusiasi dengan tes ini dan mengatakan psikotes bisa berguna mencari tahu kepribadian pemain dan juga bekerjasama dengan tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *